Jumat, 27 November 2009

Selamat Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah 1429 H)


Setelah puas mengorbankan binatang-binatang,semoga kita juga mau mengorbankan atau setidaknya mengendalikan kebinatangan di dalam diri

Selamat Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah 1429 H)

Semoga Allah menerima amal-amal kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menerima qurban kita sebagai bentuk takwa kepada-Nya.

Amin Ya Rabbal ‘Alamin

Minggu, 08 November 2009

Pengurus Baru Paguyuban Trah Padmopuspitan Periode 2008-2011

Selamat bekerja pada pengurus baru semoga tetap dapat menjalin silaturahmi semua anggota Paguyuban Trah Padmopuspitan baik yang sepuh maupun yang masih muda.

Susunan Pengurus 2008 - 2011


I.  Pelindung: Wiyogo Admodarminto (Telp. 376560)
II. Penasehat:
    1. Jayusman (Telp. 373460)
    2. Achmad Kiong (Telp. 378105)
    3. YM Sumarjiyah Sunoto (Telp. 588286)
    4. Sudiman (Telp. 373286)

III.Pengurus Harian
     Ketua                      : Duryat Subekti (Telp. 620617)
     Wakil Ketua I          : Budi Raharjo (Telp. 379986)
     Wakil Ketua II        : Sri Suharmi (Telp. 371377)
     Sekretaris                : Yasning Flamitasari (Telp. 373460)
     Bendahara               : Lik Agus Sunu (Telp. 711648)
     Kaur Nyadran         : Djiwo Kaskoyo (Telp. 371383)
     Kaur Syawalan       : Indarjo (Telp. 377676)
     Kaur Pemeliharaan : Yahya Khanafi (Telp. 486300)
     Data & Informasi    : Suyoto
     Kaur Pralenan        : Sri Aminati (Telp. 895544)
     Kaur Bantuan Pendidikan    : Sukaptinah (Telp. 08156868993)

    Koodinator Golongan I    : Bambang Gunawan (Telp. 383158)
                                             Sigit Wicaksono (Telp. 887115)
    Koodinator Golongan II    : Iskantini Mulyaningsih (Telp. 379713)
    Koodinator Golongan III    : Nur Hardiatni Santosa (Telp. 376436)
    Koodinator Golongan IV    : Indarjo (Telp. 377676)

Minggu, 18 Oktober 2009

Sejarah Ki Ageng Wonolelo


Ini sekapur sirih cerita tentang salah satu garis keturunan Kyai Padmopuspito, yaitu Ki Ageng Wonolelo nenek moyang yang kami sadur dari beberapa blog lain.

Sejarah Ki Ageng Wonolelo

Ki Ageng Wonolelo adalah salah satu keturunan Prabu Browijoyo ke V atau raja terakhir dari kerajaan Majapahit. Prabu Browijoyo ke V mempunyai keturunan yang jumlahnya seratus sebelas, terdiri dari 60 laki-laki dan 51 perempuan. Ki Ageng Wonolelo dengan nama asli Jumadi Geno merupakan seorang keturunan Prabu Brawijaya V sekaligus sebagai tokoh penyebar agama Islam pada masa kerajaan Mataram. Ia bermukim di Dusun Pondok Wonolelo, memiliki ilmu kebatinan yang tinggi pada masa itu. Karena memiliki ilmu yang linuwih, ia pernah diutus oleh Raja Mataram ke Kerajaan Sriwijaya di Palembang yang saat itu membangkan terhadap Mataram. Ia pun berhasil menaklukkan Kerajaan Sriwijaya.


Pangeran Blancak Ngelo putra Brawijaya ke V disuruh ramanda (bapaknya)supaya bertapa lelana brata dengan diiringi oleh Kyai Ajar. Pangeran Blancak Ngelo tersebut juga disuruh pergi dari kerajaan Mojopahit dengan ditemani Syekh Maulana Mahqribi. Mula-mula dari kerajaan Mojopahit pergi ke Mataram, Pada waktu Mataram masih berupa alas yang dinamakan Alas Mentaok. 


Pertama kali Pangeran Blancak Ngelo datang kesebuah dusun di dekat Kota Gede, kemudian dusun tersebut ditempati dan diberi nama dukuh karangelo. Dan Blacak Ngelo ganti nama Ki Ageng Karangelo. Pada waktu itu gunung Merapi sering mengeluarkan lahar/ladu. Untuk menjaga jangan sampai lahar itu mengalir keselatan maka Ki Ageng Karangelo pindah keutara dekat Merapi. Dukuh yang ditempati diberi nama dukuh Turgo, kemidian Ki Ageng Karangelo ganti nama Ki Ageng Turgo juga Syekh Jumadil Kobro.


Bagan Silsilah Sementara Kyai Padmopuspito




Keterangan:
  1. Blatjak Ngilo alias Ki Ageng Karang Elo alias Ki Ageng Turgo alias Sheh Djumadil Kobro (dimakamkan di : desa Turgo, Kaliurang - Yogjakarta).
  2. Ki Ageng Wonolelo alias Ki Ageng Djumadigeno (dimakamkan di dukuh Pondok, Kelurahan Widodomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman - Yogjakarta).
  3. Ki Surondogo dan Ki Dentokromo (dimakamkan di dukuh Pondok, Kelurahan Widodomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman - Yogjakarta).
  4. Ki Sokromo dan Nji Wirojudo (dimakamkan di nDero, Pakem, Yogjakarta)
  5. Nji Padmopuspito, Ki Surowidjojo alias Demang Sempu, Ki Ranudimedjo, Ki Padmopuspito, Sutjitro, Sudiroredjo, Windupernoto dan Wirjohudojo (dimakamkan di desa Wonogiri, Pakem - Yogjakarta)